Senin, 28 Desember 2009

ANALISIS KIMIA WANITA

SIFAT BAHAN : BERBAHAYA, EXPLOSIF, DAN KOROSIF (TERUTAMA TERHADAP UANG)
NAMA UNSUR : Wanita
SIMBOL : Wa
MASSA ATOM : Berkisar 40 kg,biasanya bervariasi antara 40 kg hingga 224
kg
PEMUNCULAN : Dilipatgandakan di seluruh dunia

BENTUK FISIK
1) Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk
mengelabui
bentuk fisik aslinya)
2) Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
3) Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
4) Pahit bila digunakan dengan salah
5) Ditemukan dalam bentuk bermacam-macam mulai dari permukaan yang
sangat
halus
hingga yang sangat kasar
6) Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila disinggung
pada
bagian yang benar

BENTUK KIMIA
1) Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu
mulia lainnya
2) Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
3) Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan
tanpa
alasan yang diketahui
4) Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya
reaksinya
akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan
5) Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia

KEGUNAAN
1) Mudah digunakan, khususnya bila ada mobil sport dan rumah mewah di
hadapannya
2) Dapat mengurangi stress dan menambah rasa relaks yang sangat luar
biasa

METODA ANALISIS
1) Secara konvensional dapat dianalisis secara rabaan (hanya bagi ahli
kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
2) Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed
Infra Red (FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus
pandang

HASIL TEST
1) Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
2) Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada spesimen lawan

SIFAT
1) Sangat berbahaya kecuali di tangan yang sudah ahli
2) Ilegal untuk dimiliki lebih dari dua

FAKTA-FAKTA LAIN TENTANG UNSUR WANITA (MENURUT AHLI KIMIA PRIA):

Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki
Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna
Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian
Jika kau bercinta dengannya, kau dicurigai “sudah ahli”
Jika kau tidak bercinta dengannya, kau bukan lelaki
Jika kau kunjungi dia sering-sering, dia pikir kau membosankan
Jika tidak kau kunjungi sering-sering, dia menuduhmu main sama orang
lain
Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan
Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya
Jika kau ingin bercinta, dia kata kau tidak menghormatinya
Jika kau tidak ingin bercinta, dia pikir kau tidak suka padanya
Jika kau telat satu menit, dia akan marah-marah
Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang
wanita
Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita
lain
Jika dia dikunjungi lelaki lain, “Oh! Sudah biasa, kami wanita!”
Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar
Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik
lelaki
Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya
Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau pelit
Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
Jika dia bercinta dengan lelaki lain, “Bukan salahku! Dia yang
memaksa!”
Jika kau berhasrat bercinta dengannya, dia anggap hanya itu yang kau
inginkan
Jika kau tidak berhasrat bercinta dengannya, dia anggap kau jual mahal
Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara
Jika saat bercinta dia diam saja,dia minta dicumbu
Jika saat bercinta kau diam saja, dia juga diam saja
Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati

Oh Tuhan!
Kau menciptakan UNSUR bernama “WANITA”
Sangat simple, tapi sangat kompleks
Sangat lemah, tapi sangat kuat pengaruhnya
Sangat membingungkan, tapi sangat indah dipandang…

Minggu, 27 Desember 2009

PERENUNGAN DIRI


Sahabatku,
yang sedang menata ketepatan arah dan kekuatan dari perjalanan menuju kecemerlangan hidupnya.

SEBETULNYA, APAKAH YANG SEDANG KAU TUNGGU?
………..

Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,

Setiap orang sedang menunggu.
Ada yang menunggu hasil dari pekerjaan yang dikuatkannya dengan kecintaan dan ketabahan.
Tetapi, tidak sedikit orang yang sedang menunggu yang tidak disebabkannya untuk datang.

Bagaimana mungkin mereka menunggu hasil besar dari pekerjaan yang mereka lakukan dengan kesungguhan kecil?

Meskipun bisa sangat tidak masuk akal, tetapi

Banyak orang yang sedang memimpikan sesuatu yang besar melalui pekerjaan yang diperlakukannya sebagai beban yang harus dihindari.

Mereka ingin berhasil melalui pekerjaan yang kalau bisa – tidak mereka kerjakan.


Sahabat-sahabat saya yang jelas keinginannya,

Jika tidak diingatkan, kita sering lupa bahwa yang kita lakukan hari ini seharusnya menjadi bagian yang serius dari proses pencapaian kualitas hidup yang kita impikan itu.

Jika yang kita lakukan tidak berdampak baik bagi pembangunan kualitas hidup kita, mengapakah kita melakukannya sama sekali?

Mengapakah masih ada orang yang berlaku seperti yang dilakukannya tidak ada hubungannya dengan kehidupannya?

Mereka mungkin tidak menyadari bahwa

Kita hanya ada di dalam waktu. Tetapi, kita hidup di dalam yang kita lakukan.

Kita disebut hidup, jika kita mengisi waktu antara hari kelahiran dan saat kita berpamitan dari kesibukan dunia ini – dengan pekerjaan-pekerjaan yang bernilai.

Kita hanya sebernilai yang kita kerjakan.

Tetapi, akan selalu ada suara yang memprotes:

“Tapi khan, yang saya dapat hanya pekerjaan ini.
Yang ini saja, saya sudah untung dapat pekerjaan.
Kalau hidup saya tidak bernilai, karena hanya pekerjaan kecil ini yang saya dapat, khan saya tidak bisa disalahkan?”

Jika Anda bertemu dengan pribadi yang membutuhkan kasih sayang seperti itu, nasehatkanlah ini:

Jika yang kau cari adalah uang, maka memang tidak semua pekerjaan baik adalah untukmu. Tetapi jika engkau bersungguh-sungguh untuk melayani bagi kebaikan orang lain, maka semua pekerjaan terbaik akan didorongkan ke arahmu.

Jika engkau tidak menemukan pekerjaan yang baik, itu karena sebetulnya yang kau cari adalah uang. Bukankah engkau akan menolak pekerjaan-pekerjaan yang baik, jika engkau tidak dibayar dengan jumlah yang kau sukai?

Jika engkau benar-benar ingin bekerja, seharusnya engkau tidak merendahkan nilai dari yang kau kerjakan bagi orang lain dan bagi dirimu, hanya karena jumlah uang yang kau dapat di situ tidak memuaskan hatimu.

Ketahuilah, jika engkau meminta uang, orang lain akan mengira-ngira nilaimu sebelum mereka setuju memberimu uang.

Dan yang ini tidak enak di dengar; bahwa

Jika uang yang mereka setujui untuk kau terima itu - kecil, maka sebetulnya mereka telah mengira nilaimu sebagai yang sesuai.

Ya, sudah tentu. Mereka salah mengira, mereka salah menilai. Engkau lebih mahal dari itu.

Tetapi, engkau meminta uang. Dengannya engkau mengharuskan mereka menghitung untung dan rugi dalam memenuhi permintaanmu.

Jika yang mereka lihat tidak besar, mereka akan memberi yang kecil.

Itu hukumnya.

Yang besar diimbangi dengan yang besar.
Yang kecil diimbangi dengan yang kecil.


Dan sadarilah, bahwa

Hukum kebaikan hidup itu benar, walaupun engkau tidak berlaku benar terhadapnya.

Dalam gundah hatimu itu, upayakanlah untuk mengerti. Karena jika engkau menolak untuk mengerti, akan diperpanjanglah kegundahanmu itu agar lebih luas ruang bagimu untuk akhirnya mengerti.

Tetapi, jika ada orang yang cepat mengerti dan bersegera dengan perilaku yang lebih baik, mengapakah engkau berlama-lama dan menua dalam keraguan yang telah kau ketahui tidak akan memuliakanmu?

Sebetulnya, jika engkau tidak berbahagia di dalam keadaanmu itu, mengapakah engkau selalu menjadi yang pertama untuk mempertahankannya?

Sebetulnya, apakah yang sedang kau tunggu?

Sebetulnya, untuk apakah hidupmu itu?


Maafkanlah aku, sobat.
Bukannya aku menikmati kegundahanmu, tetapi bagaimana engkau akan tertarik untuk sampai pada keadaan yang lebih baik, jika engkau tidak gelisah dengan keadaanmu sekarang?

Terimalah ini.

Langkah pertama untuk sampai pada keadaan yang kau impikan itu, adalah langkah pertama meninggalkan keadaanmu sekarang.

Ya. Kalimat itu sederhana, tetapi tidak sederhana dampaknya terhadap kehidupanmu, jika engkau memberanikan dirimu untuk berlaku seperti yang dinasehatkannya.

Sekarang, dalam nanar matamu itu, perhatikanlah bahwa semua orang yang kehidupannya baik itu adalah orang-orang yang melakukan sesuatu yang bernilai bagi orang lain. Mereka berhak bagi kehidupan yang baik, karena nilai yang mereka sumbangkan bagi kebaikan kehidupan orang lain.

Bukankah sudah pernah ku katakan kepadamu, bahwa

Yang meninggikan, akan ditinggikan.

Dengannya, yang mengayakan, akan dikayakan.


Maka ini yang aku tanyakan kepadamu,
apakah yang sudah kau lakukan untuk mengayakan kehidupan orang lain?

Apakah kesibukanmu untuk mencari yang sedikit yang kau dapat itu, telah melupakanmu dari jalan yang akan memantaskanmu bagi penerimaan yang besar?

Camkanlah ini dalam kesadaranmu yang semoga sekarang lebih ramah bagi nasehat baik:

Bukan besarnya dan beratnya pekerjaan yang akan memuliakanmu, tetapi besarnya dampak dari apapun yang kau kerjakan itu bagi kebaikan orang lain – yang akan memuliakanmu.

Aku tahu masih banyak yang ingin kau tanyakan kepadaku, tetapi cukupkanlah pengertian ini bagimu saat ini.

Untuk mencapai perubahan besar, engkau tidak membutuhkan pengertian besar. Sejumput pengertian kecil yang segera kau kuatkan dengan tindakan yang bersungguh-sungguh, akan menguatkanmu untuk memindahkan gunung.

Indah ya?

Itu dulu, sobatku. Sampai nanti, ya?

………..
Marilah kita mengikhlaskan diri kita kepada kebaikan, agar kehidupan mengikhlaskan kebaikan bagi kita dan keluarga tercinta.

Sampai kita ketemu suatu saat nanti.
Terima kasih.